Muaro Tebo – Program percepatan penurunan stunting telah di tandatangani bersama oleh Universitas Jambi, Institut Agama Islam Tebo Dan Dukungan dari Pemkab Tebo, Provinsi Jambi. Kemarin, Senin 26 September 2022 di Ruang Kampus IAI Tebo
Dari berbagai sumber artikel kesehatan Stunting merupakan sebuah keadaan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama.
Sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.
Dalam Sambutannya di kegiatan tersebut Aspan, ST. Selaku PJ Bupati menyampaikan tentang stunting sejak ia mulai menjabat di Tebo.
“Kami masyarakat dan pemerintah daerah mengucapkan terima kasih atas pelaksanaaun kegiatan ini, dikarenakan memang stunting merupakan program nasional” Ucapnya
Tambahnya, PJ Bupati Aspan, ST sangat mensupport program penurunan stunting di Kabupaten Tebo.
Menurut PJ Bupati Tebo banyak di masyarakat belum betul-betul menyadari tentang apa itu stunting.
Melalui Perguruan tinggi yang nantinya memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat mengenai Stunting dapat menjadi sebuah awalan bagi Program ini.
Nantinya, masyarakat membutuhkan terkait apa itu stunting dan mendapat pemahaman yang benar.
“Pemkab Tebo sendiri sebenarnya telah aktif melalui beberapa kegiatan yang dilakukan OPD di kabupaten Tebo. Salah satunya dengan pemberian makanan tambahan” Ungkap Aspan, ST
Semua itu, sering dianggap masyarakat sebagai kegiatan sepintas disebabkan masyarakat belum bagitu memahami tentang stunting
Baca Juga : Pilkades Serentak Di Tebo Di Gelar 19 November 2022
PJ Bupati Aspan, ST. mengaskan kembali di hadapan peserta kegiatan Program percepatan penurunan stunting yang di gelar di IAI Tebo.
“Mengenai Stunting di Kabupaten Tebo kita butuh data yang akurat dan pemahaman tentang ukuran stunting yang sebenarnya. Serta tolak ukurnya seperti apa stunting itu” Terang Aspan, ST
Aspan, ST. pun menceritakan sejak ia mulai menjabat sebagai PJ Bupati Tebo pernah berdebat terkait seperti apa tolak ukur stunting. apakah tinggi badan, berat badan, dan lainnya.
Lalu, perlu kajian lainnya sehingga mendapatkan data yang valid.
Aspan, ST. menyampaikan bahwa per agustus dan september 2022 stunting Kabupaten Tebo di angka 20% dengan upaya-upaya yang sebelumnya dilakukan Pemkab Tebo.
Setelah menyampaikan sambutan dan informasi terkait Stunting di Kabupaten Tebo. PJ Bupati Tebo Aspan, ST. bersama-sama Universitas Unja dan IAI Tebo melakukan penandatanganan kesepakatan Program percepatan penurunan stunting.